Mite atau Mitos : Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Tutorilmu.id. Meskipun terkesan menyeramkan, tetapi mite atau mitos adalah jenis karya sastra yang cukup menarik untuk dipelajari.
Mite atau mitos juga disebut sebagai cerita yang berisi tentang kepercayaan animisme. Zaman dulu, masyarakat sangat erat kaitannya dengan ritual-ritual pemujaan kepada alam ataupun makhluk ghaib. Hal ini mendorong adanya cerita dongeng yang akrab di kalangan masyarakat tempo dulu.
Jaman dahulu, mite atau mitos masyarakat menganggapnya sebagai suatu fakta dan sering berkaitan dengan makhluk-makhluk ajaib.
Baca : Legenda : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Unsur Pembentuknya
Pada dasarnya, mite atau mitos merupakan kisah yang kejadiannya berkaitan dengan alam semesta, manusia, gejala alam, binatang, dan lain-lain.
Pengertian Mite
Dalam buku Penelitian,
Transformasi, & Pengkajian Foklor oleh Rokhmawan (2019: 25), mite merupakan sebuah cerita yang dianggap suci dan benar-benar terjadi oleh empunya cerita.
Mite atau mitos adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa dan terjadi di dunia lain pada masa lampau.
Difinisi mite atau mitos yang lain yaitu cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa dan terjadi di dunia lain pada masa lampau. Mite juga dianggap benar-benar terjadi oleh sang pemilik cerita atau penganutnya.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan Mite atau mitos adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa dan terjadi di dunia lain pada masa lampau. Mite juga dianggap benar-benar terjadi oleh sang pemilik cerita atau penganutnya.
Ciri-Ciri Mite
Ada beberapa ciri dari mite, antara lain:
1. Dipercaya benar-benar terjadi oleh penganutnya.
2. Meski aneh, namun sangat penting bagi masyarakat.
3. Ceritanya sederhana dan terdiri dari beberapa motif dan plot yang mudah.
4. Cara penuturan dengan upacara tertentu.
5. Anggapan cerita yang terkandung di dalamnya suci dan keramat.
6. Latar belakang biasanya masa lampau.
7. Salah satu jenis tokoh yang harus ada di dalam mite adalah makhluk penting dalam pengertian budaya dan masyarakat.
Fungsi Mite
Adapun fungsi mitos dalam kehidupan sosial budaya masyarakat, antara lain yaitu:
1. Untuk mengembangkan simbol yang penuh makna serta memberi penjelasan dari fenomena di lingkungan.
2. Sebagai sarana pendidikan yang paling efektif untuk mengukuhkan dan menanamkan nilai budaya, norma sosial dan keyakinan tertentu.
3. Sebagai pegangan bagi masyarakat pendukungnya untuk membina kesetiakawanana sosial di antara anggotanya bisa saling membedakan antara komunitas yang satu dengan yang lainnya.
4. Untuk menanamkan dan mengukuhkan nilai budaya, pemikiran maupun pengetahuan tertentu.
5. Untuk merangsang perkembangan kreativitas dalam berpikir.
Jenis- Jenis Mite
1. Mite Penciptaan
Menceritakan tentang terciptanya alam semesta yang sebelumnya belum ada.
2. Mite Kosmogenik
Mengisahkan penciptaan alam semesta, namun penciptaan tersebut menggunakan sarana yang sudah ada atau melalui perantara.
3. Mite Asal-Usul
Mengisahkan asal mula atau awal dari seekor binatang, jenis tumbuhan sebuah lembaga, dan sebagainya.
4. Mite Transformasi
Menceritakan perubahan-perubahan keadaan manusia serta dunia di kemudian hari.
5. Mite Theoginik
Merupakan mite mengenai para dewa dan makhluk adikodrati.
6. Mite Anthropogonik
Berkaitan dengan proses terjadinya manusia.
Contoh Mite
Beberapa contoh cerita mite yaitu sebagai berikut:
- Nyi Roro Kidul sang penguasa laut selatan
- Dewi Sri sang dewi kesuburan atau dewi padi
- Mitos Onggoloco dan Hutan Wonodasi
- Kerbau liar di Desa Tenganan, Bali
- Mitos hutan keramat di daerah pemukiman Suku Baduy
- Mitos Tana Toa di Bulu Kumba, Sulawesi Selatan
- Jaka Tarub dan Dewi Nawangwulan.Cerita barong di Bali
- Cerita Pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang oleh orang Jawa dan Bali menganggapnya suci.
- Bahu Laweyan
Demikian ulasan tentang Mite atau Mitos : Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contohnya,. Semoga bermanfaat.