Jenis Pronomina atau Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia
Gatrailmu.com. Kata ganti atau pronomina memiliki peran penting dalam berbicara hingga menulis. Karena kata ganti bisa menjadi penerang dalam sebuah ucapan ataupun kalimat.
Kata ganti (pronomina) merupakan salah satu jenis kata yang memiliki fungsi untuk menggantikan kata benda atau orang secara tidak langsung.
Kata ganti digunakan agar sebuah kalimat atau paragraf menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini agar penulis tidak menuliskan subjek, nama orang atau benda, terus-menerus. Dengan demikian, kalimatnya menjadi lebih lugas dan tidak bertele-tele.
Baca : Jenis Kata Ganti Orang dan Contoh Penggunaannya
Kata ganti sendiri mempunyai makna yaitu merupakan kata ganti yang bisa digunakan untuk menggantikan orang, benda, atau sesuatu yang dibendakan.
Kata ganti memiliki beberapa jenis yaitu kata ganti orang, kata ganti pemilik, penunjuk, penghubung, penanya, dan kata ganti tak tentu. Jenis setiap kata ganti tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam sebuah kalimat.
Ciri-Ciri Kata Ganti
Ciri-ciri kata ganti adalah sebagai berikut.
1. Kata ganti umumnya sebagai pengganti subjek atau objek, namun bisa juga sebagai pengganti predikat.
2. Acuan kata ganti berubah-ubah, tergantung siapa yang ingin/sedang dibicarakan.
3. Kata ganti biasanya menyesuaikan dengan suatu konteks kalimat
Jenis Kata Ganti
Ada banyak jenis kata ganti, antara lain sebagai beirkut.
1. Kata ganti orang
Kata ganti orang atau pronomina persona merupakan salah satu jenis kata ganti yang paling sering digunakan. Jenis kata ganti yang digunakan untuk menggantkan kata benda orang atau persona dengan kata benda lain.
Pembagian Kata ganti orang ini adalah sebagai berikut.
a. kata ganti orang pertama tunggal, yaitu Saya dan Aku;
b. kata ganti orang pertama jamak, yaitu Kami dan Kita;
c. kata ganti orang kedua tunggal, yaitu Kamu, Anda, dan Kau;
d. kata ganti orang kedua jamak, yaitu Kalian;
e. kata ganti orang ketiga tunggal, yaitu Dia dan Beliau;
f. kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka
Contoh :
- Saya merasa takut saat di rumah sendirian.
- Dia bekerja keras untuk menggapai cita-cita.
- Kita tidak bisa menyepelekan peran guru dalam pembentukan karakter.
- Kami tidak pernah terlambat datang ke sekolah.
- Mereka sudah berkumpul di balai desa
2. Kata ganti penanya
Kata ganti penanya mempunyai arti sebagai kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan benda, waktu, keadaan, tempat, jumlah, dan sebagainya. Beberapa kata yang termasuk jenis kata ini adalah apa, kapan, mengapa, siapa, (di, ke, dari) mana, berapa, dan bagaimana.
Contoh ;
- Aku penasaran dengan rumah mu, kapan kau ajak aku mengunjunginya?
- Kemana kita akan pergi libur semester ini?
- Menurut pendapatmu siapa saja yang terlibat?
- Berapa waktu yang kau butuhkan?
- Dengan siapa kau datang ke sini?
3. Kata ganti pemilik atau kepunyaan
Pronomina posesiva atau kata ganti pemilik/kepunyaan merupakan sebutan lain untuk kata ganti pemilik. Penggunaan kata ganti ini untuk menyatakan suatu pengganti kepemilikan. Kata ganti yang tergolong dalam kata ganti pemilik adalah -ku, -mu, -nya, kami, mereka.
Contoh :
- Ayam jantan pun kini telah mengeluarkan suara kokok
- Kucing berbulu abu-abu itu adalah kucing peliharaannya
- Paras wajahmu mengingatkan aku akan seseorang yang akau sayang.
- Tatapan matanya begitu sayu dan mempesona.
- Masakan buatanmu sungguh lezat sekali
4. Kata ganti penghubung
Pronomina relativa atau kata ganti penghubung berguna sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat. Kata ganti penghubung ini sering terdapat dalam kalimat majemuk.
Hal ini karena kalimat majemuk memerlukan suatu kata penghubung (konjungsi) untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat. kata yang sering digunakan yaitu yang
Contoh :
- Baju yang berwarna pink itu sangat bagus.
- Pemuda yang berkacamata itu pacarku.
- Ini adalah buku yang aku pinjam dari perpus kemarin.
- Rumah yang berpagar putih itu adalah rumah. pamanku
- Orang yang duduk paling depan itu adalah pimpinan perusahaan.
5. Kata ganti penunjuk
Kata ganti yang digunakan sebagai penunjuk lokasi atau suatu benda disebut sebagai kata ganti penunjuk atau pronomina demonstrativa. Dan contohnya seperti penunjuk tempat sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini, di situ. ini, itu, Atau penunjuk hal begini dan begitu.
Conton:
- Ini baju yang akan saya beli untuk wisuda
- Rumah itu indah dan megah sekali, enak untuk ditinggali.
- penduduk di sana ramah-ramah
- Ambil dulu perlenkapan mandimu dI sini!
- Begitu saja tidak bias, dasar payah!
6. Kata ganti tak tentu
Dan yang terakhir yaitu ada kata ganti tak tentu. Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang menunjukkan informasi yang tidak jelas. kata yang sering digunakan yaitu para, seseorang, barang siapa, sesuatu, masing-masing
Contoh :
- Aku punya sesuatu yang istimewa untuk ibu.
- Sepertinya ada seseorang yang memperhatikan kita dari tadi.
- Aku mencium sesuatu disini.
- Barang siapa yang mengikuti kerja bakti di kelurahan, dia mendapatkan satu kupon door prize.
- Semua anak mendapat paket masing-masing satu buah.
Demikian jenis pronomina atau kata ganti dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.