Pentingnya Home Visit oleh Guru BK dan Wali Kelas
Gatrailmu.com. Siswa di sekolah juga tidak terlepas dari persoalan dan permasalahan akibat tuntutan zaman yang semakin kompleks. Guru BK dan wali kelas sangan berperan membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya.
Sumber masalah bukan hanya berasal dari sekolah saja tetapi juga dari lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal.Untuk menghadapi persoalan tersebut maka diperlukan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Bimbingan konseling di sekolah di lakukan oleh Guru BK bersama wali kelas. Guru BK dengan keprofesionalannya diharapkan mampu membimbing. Sedangkan wali kelas sebagai pengganti orang tua di sekolah mampu mendekati siswa secara kekeluargaan.
Kegiatan bimbingan dan konseling diwujudkan dalam bentuk pelayanan konseling . Konseling tersebut merupakan usaha membantu peserta didik dalam mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir.
Baca : Tugas dan Fungsi Guru Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah
Selain komunikasi verbal, kegiatan pendukung juga untuk memperoleh berbagai data, keterangan dan informasi, terutama tentang klien dan lingkungannya. Salah satu bentuk kegiatan yang mendukung layanan tersebut adalah home visitatau “Home Visit”
Masalah yang Perlu Diadakan Home Visit
Beberapa masalah siswa sehingga guru BK dan wali kelas perlu melakukan home visit adalah sebagai berikut.
1. Siswa yang malas belajar atau tidak masuk sampai batas ketentuan sesuai peraturan sekolah.
2. Seringnya siswa tidak hadir ke sekolah tanpa memberikan keterangan kepada sekolah.
3. Kurangnya disiplin siswa dalam memenuhi peraturan sekolah seperti terlambat, bolos dan sering tidak membuat tugas sekolah.
4. Keadaan keluarga yang brokent home sehingga mengganggu kehidupan efektif sehari-hari siswa tersebut yang berdampak pada hasil belajar siswa tersebut.
5. Orang tua yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, sehingga tidak memperhatikan anaknya yang berprestasi rendah.
6. Lingkungan sekitar tempat tinggal siswa yang kurang kondusif bagi pergaulan remaja. Hai ini kurang menguntungkan dalam perkembangan jiwa siswa yang dalam masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa.
Home visit merupakan kegiatan oleh semua staf sekolah untuk mendapatkan informasi langsung mengenai keberadaan siswa dan informasi itu sangat berguna bagi guru kelas atau guru BK dalam memahami permasalahan siswa.
Di dalam pelaksaaan home visit hendaklah guru BK yang melakukan karena telah mendapatkan latihan secara profesional dan wali kelas yang berperan sebagai pengganti orang tua di sekolah.
Tujuan Home visit
Winkel (1991) menyatakan bahwa home visit bertujuan agar lebih mengenal lingkungan hidup siswa sehari-hari, khususnya bila informasi yang sekolah butuhkan tidak dapat diperoleh melalui angket atau wawancara.
Menurut Thantawi (1995) menyatakan beberapa tujuan dari home visit, sebagai berikut.
1. Untuk menambah kelengkapan data/ informasi tentang siswa memalui wawancara dengan orang tua, dan hasil observasi suasana di rumah.
2. Memberi penjelasan tentang keadaan siswa kepada orang tua membangun kerja sama sekolah dan rumah.
3. Mengembangkan tingkat kepedulian orang tua terhadap masalah anak.
Fungsi home visit
Fungsi yang utama dalam pelaksanaan home visit adalah fungsi pemahaman dan pengentasan. Menurut Prayitno (2015), fungsi pemahaman dan fungsi pengentasan merupakan hal pokok yang harus ada di dalam melaksanakan home visit. Dengan adanya fungsi pemahaman dan fungsi pengentasan guru BK dan wali kelas mudah memahami permasalahan yang siswa hadapi.
1. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik, yaitu meliputi:
a. Pemahaman tentang diri peserta didik, terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru BK.
b. Pemahaman tentang lingkungan peserta didik (termasuk di dalamnya lingkungan keluarga dan sekolah) terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru umumnya dan guru BK khususnya.
c. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas termasuk di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan informasi sosial dan budaya/nilai-nilai terutama oleh peserta didik.
2. Fungsi Pengentasan
Fungsi pengentasan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang peserta didik alami.
Dua fungsi kegiatan home visit tersebut dapat terwujud melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung di sekolah. Setiap layanan dan kegiatan haruslah mengacu kepada satu layanan bimbingan atau lebih, agar hal yang mnjadi tujuan jelas dapat teridentifikai dan evaluasi.
Demikian ulasan tentang pentingnya home visit oleh Guru BK dan Wali Kelas. Semoga bermanfaat.