Perbedaan Majas Klimaks dan Antiklimaks Beserta Contohnya
Tutorilmu.id. Majas klimaks dan antiklimaks adalah dua di antara macam-macam majas yang ada. Keduanya termasuk ke dalam jenis majas penegasan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar atau bahkan menggunakan kalimat bermajas, baik itu majas klimaks atau pun antiklimaks untuk mengutarakan maksud, baik secara lisan maupun tulisan.
Majas sendiri mempunyai arti yaitu merupakan gaya bahasa bermakna kias yang berfungsi untuk memperindah suatu kalimat. Biasanya, Penggunaan majas ini terdapat di berbagai tulisan karya sastra, baik itu cerpen, puisi, maupun novel.
Baca : Majas Sinekdoke : Perbedaan Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte
Majas klimaks dan antiklimaks termasuk jenis penegasan, maka keduanya mempunyai unsur penegasan sesuai dengan karakteristik masing-masing. Untuk mengetahui hal tersebut, maka keduanya akan dibahas di bawah ini, mulai dari pengertian hingga contohnya.
Perbedaan Majas Klimaks dan Antiklimaks
majas klimaks adalah kiasan dari puncak suatu hal yang berkembang secara berangsur-angsur. Ciri khas utama majas ini adalah penggunaan kata-kata berhierarki yang penyebutannya secara berturut-turut. Misalnya: satu, dua, tiga, empat. Bila ingin lebih pendek, kata-kata hierarkis tersebut bisa dengan kata sampai atau hingga diantara kata-kata tersebut.
Majas antiklimaks merupakan kebalikan dari majas klimaks. Bila majas klimaks mengungkapkan sesuatu secara berangsur dan meningkat, majas antiklimaks justru menyampaikan sesuatu secara berangsur dan menurun.
Ciri khas majas ini adalah menggunakan kata-kata berhierarki yang semakin lama semakin turun. Misalnya: lima, empat, tiga, dua, satu. Bisa juga menggunakan kata hingga dan sampai seperti halnya pada majas klimaks.
Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks
untuk memahami lebih lanjut mengenai kedua jenis majas tersebut,berikut beberapa contoh yang dapat menambah pemahaman tentang perbedaan keduanya.
Contoh Majas Klimaks
1. Di toko kami, semua ukuran baju tersedia, mulai dari ukuran S sampai ukuran XL.
2. Toko kaset itu menjual kaset lama hingga kaset baru.
3. Mulai hari ini hingga lima tahun ke depan, Anda resmi bekerja di sini.
4. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, kehadirannya masih aku nantikan.
5. Pertemuan hari ini dihadiri oleh karyawan, manajer, dan direktur pelaksana.
6. Ratusan, ribuan, bahkan puluhan ribu pendukung telah memadati Stadion Si Starling Harupat.
7. Perayaan Hari Kemerdekaan ini dihadiri oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
8. Pemerintah mencetuskan sekolah bertaraf Internasional mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
9. Aku sudah menunggumu sedari tadi mulai dari jam 1 siang hingga jam 3 sore di rumahmu, namun kau belum pulang juga.
10. Siklus hidup kupu-kupu dimulai dari telur, ulat, kepompong, sampai menjadi kupu-kupu yang cantik
Contoh Majas Antiklimaks
1. Semua anak di Indonesia berhak mendapat pendidikan yang layak, entah itu anak presiden, pejabat, orang kaya, bahkan anak miskin sekali pun.
2. Rektor, dekan, prodi, dan dosen harus bisa memahami aspirasi para mahasiswa.
3. Sepakbola merupakan olahraga yang digemari berbagai kalangan, baik dari itu orang tua, dewasa, remaja, dan anak-anak.
4. Para pemudik telah memesan tiket kereta api, mulai dari kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
5. Kopi disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
6. Semua lagu tersedia di Spotify, mulai dari lagu baru sampai lagu lawas.
7. Konser ini dimeriahkan oleh para musisi lintas generasi, mulai dari musisi muda sampai musisi senior.
8. Semua pihak hadir di acara peresmian gedung baru perusahaan, baik itu direktur, manager, karyawan, dan celaning service.
9. Acara job fair kemarin diramaikan oleh berbagai pihak, mulai dari pihak perusahaan hingga para pencari kerja.
10. Semua pihak mesti terlibat dalam pelestarian hutan, mulai dari pihak pemerintah hingga masyarakat.
Demikian tentang Perbedaan Majas Klimaks dan Antiklimaks Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat.