Percobaan IPA Sederhana : Cara Mengawetkan Buah

Diposting pada

Percobaan IPA Sederhana : Cara Mengawetkan Buah 

Gatrailmu.com. Berikut ini contoh bentuk percobaan IPA sederhana, yaitu tentang cara mengawetkan buah. Di Indonesia, terdapat beragam jenis buah-buahan, Pada saat panen, buah-buahan tersebut bisa sangat banyak sehingga mudah membusuk.

Supaya buah-buahan tidak terbuang percuma, perlu diawetkan agar dapat bertahan lama. Tujuan pengawetan buah adalah agar tidak mudah busuk, mempermudah pengangkutan, serta untuk menunjang ekonomi dan perdagangan.

Sebagian besar buah tidak dapat bertahan lama dan mudah rusak (perisable), sehingga membutuhkan upaya pengawetan. Salah satu faktor yang menyebabkan buah tidak dapat bertahan lama, karena buah masih melakukan aktivitas metabolisme setelah dipetik, yaitu respirasi.

Proses respirasi sendiri akan menghasilkan karbondioksida (CO2) , uap air, dan panas. Akibat dari respirasi ini,  buah mengalami perubahan kimia yang mengakibatkan perubahan fisik, seperti perubahan warna, aroma. tekstur, dan juga rasa.

Pengawetan buah yang sering dilakukan adalah dengan dengan pendinginan yang umumnya dilakukan di dalam lemari es atau kulkas. Melalui pendinginan ini, buah bisa tahan serta segar selama beberapa waktu atau beberapa hari bergantung jenis buahnya.

Pendinginan dapat menekan keaktifan atau aktivitas mikroba atau bakteri serta enzim atau cairan yang terdapat dalam buah. Sebelum dilakukan pendinginan, pengawetan buah juga dapat dilakukan dengan bahan lain, yaitu jeruk nipis.

Cara Mengawetkan Buah

Buah

Bentuk percobaan IPA sederhana tentang cara mengawetkan buah dengan mudah adalah sebagai berikut.

A. Alat dan Bahan

  • 1 buah apel
  • Air
  • 2 (dua) buah mangkuk
  • Jeruk nipis

B. Cara Kerja

  • Kupas dan potong apel menjadi beberapa bagian, kemudian cuci hingga bersih.

  • Pisahkan potongan-potongan apel tersebut menjadi dua bagian, selanjutnya letakkan pada dua mangkuk yang berbeda.

  • Masukkan air jeruk nipis ke dalam salah satu mangkuk.

  • Letakkan kedua mangkuk yang berisi apel tersebut ke dalam lemar es. Amati perubahan yang terjadi pada apel di masing-masing mangkuk dalam 3-4 hari.

C. Hasil Percobaan

Apel yang diletakkan pada mangkuk tanpa diberi perasan air jeruk akan berubah warnanya menjadi kehitaman. Sedangkan apel yang yang direndam pada air jeruk nipis tida mengalami perubahan warna.

D. Penjelasan Sains

Buah apel yang sudah dikupas apabila diletakkan di udara bebas atau di dalam lemari es akan berubah warna menjadi kehitaman karena buah tersebut bereaksi dengan udara. Air jeruk nipis mampu menghambat reaksi antara buah apel dengan udara, sehingga buah apel akan tetap terlihat segar.

Teknologi membuat manisan adalah salah satu langkah pengawetan makanan yang telah sejak jaman dulu. Orang-orang pada jaman dahulu telah memanfaatkan gula untuk mengawetkan buah.

Caranya adalah dengan meletakkan buah pada medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sekitar 40% untuk menurunkan perkembangan mikroorganisme dalam buah.

Perendamanan manisan akan membuat kandungan gula dalam buah meningkat serta kandungan airnya menyusut. Penyusutan air ini akan menghambat pertumbuhan bakteri pada buah.

Gula banyak digunakan dalam pengawetan buah, karena selain merubah cita rasa masam menjadi manis, juga dapat mempertahankan warna buah dan kekerasannya.

Sumber : Nita Sudarjo dan Ina Suryono. 2009. Ensiklopedia IPA (Percobaan Sains 1). Jakarta: PT Lentera Abadi.

Contoh percobaan IPA sederhana lainnya dapat dibaca di sini.

Demikian percobaan IPA sederhana tentang cara mengawetkan buah. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan