Tetap Semangat Belajar meskipun Bulan Ramadhan
Tutorilmu.id. Bagi pelajar yang menjalankan Ibadah puasa di bulan suci Ramadan tidak menjadi halangan untuk tetap belajar dengan giat. .Pada bulan puasa tahun ini banyak peserta didik di tingkat SD, SLTP dan SLTA di tingkat akhir mengikuti Ujian Akhir Sekolah.
Walaupun tidak bisa makan dan minum di siang hari, tantangan yang peserta didik hadapi seharusnya menjadi cara untuk bereksperimen dengan cara belajar
Hal tersebut bertujuan agar memiliki keseimbangan antara waktu untuk meningkatkan ibadah juga bisa meningkatkan produktivitas belajarnya.
Baca : Konsep Fun and Active Learning untuk Pembelajaran yang Fleksibel
Berikut adalah cara belajar di bulan Ramadhan, biar tetap semangat dan dapat meningkatkan produktivitas ibadah dan belajar sekolah:
1. Mengatur waktu belajar
Untuk meningkatkan iibadah dan produktivitas belajar. yaitu dengan mengatur jadwal baru. Jika biasanya belajar dilakukan pada waktu menjelang tidur malam, dirubah setelah melaksanakan sahur atau sholat shubuh dengan harapan kondisi masih fresh.
2. Hindari tidur setelah sahur
Mengubah kebiasaan tidur setelah sahur, sebab di waktu inilah saat yang tepat bagi untuk belajar atau meningkatkan produktivitas belajar. Meskipun bangun pagi untuk sahur, kondisi akan lebih fresh karena cukup tidur dan makan sahur yang sehat. Maka, setelah sahur adalah waktu paling tepat untuk kalian belajar.
3. Mengkonsumsi makanan bergizi
Makanan bergizi bisa membantu untuk bisa lebih kuat dan bertenaga dalam menjalankan ibadah puasa sehingga puasa menjadi lancar dan tidak mudah lelah. Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tentu akan menambah semangat dalam berpuasa dan semangat juga dalam belajar.
4. Banyak minum air putih
Air putih sangat baik untuk meningkatkan kinerja otak manusia, terutama untuk meningkatkan konsentrasi. Dengan mengkonsumsi kecukupan air putih juga untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa. Sebab, dehidrasi dapat menyebabkan lemas saat puasa dan sering merasakan haus sehigga tidak dapat meningkatkan produktivitas belajar.
5. Atur waktu Istirahat
Belajar dan istirahat agar dapat dijalankan secara seimbang. Hal ini juga sangat penting untuk bejalar disiplin waktu. Atur waktu untuk istirahat sehingga tubuh selalu bugar.
6. Membatasi aktivitas
Hindari melaksanakan kegiatan berat yang membuat kalian cepat lelah dan hasus, yang dapat berpotensi membatalkan puasa. Untuk itu, hindari kegiatan yang tidak memberikan manfaat.
7. Melakukan olahraga ringan
Boleh melakukan olahraga ringan di waktu puasa. Sesuaikan waktunya, sehinga tidak mengganggu waktu ibadah kalian. Seperti contoh, lakukan olahraga ringan setelah belajar di waktu paska sahur. Dan juga paska belajar menjelang buka puasa.
8. Lakukan belajar cerdas, bukan belajar keras
Jangan terlalu keras atau menyita banyak waktu untuk mempelajari pelajaran. Ada baiknya lakukan belajar cerdas dengan membagi waktu untuk belajar yang diselingi istirahan agar tidak memaksanakan kinerja otak untuk belajar.
Dengan belajar cerdas, efektivitas belajar dan produktivitas belajar juga akan meningkat. Dan yang terpenting adalah waktu untuk menignkatkan ibadah juga tidak terganggu.
Contoh Jadwal Belajar di Bulan Ramadhan
Selain membantu mencapai target belajar, jadwal belajar tersebut bisa membuat lebih produktif mengisi kegiatan di bulan Ramadhan. Berikut contoh jadwal belajar di bulan Ramadhan yang bisa menjadi referensi.bagi pelajar..
- 03 – 05.00: Tahajud, sahur, dan salat subuh.
- 05 – 06.00: Mengaji dan belajar ringan.
- 06 – 07.00: Olahraga dan mandi pagi.
- 07 – 11.00: Salat duha, belajar, dan mengikuti Pembelajaran di sekolah
- 11 – 12.00: Bersantai.
- 12 – 13.00: Salat zuhur dan mengaji.
- 13 – 15.00: Tidur siang.
- 15 – 16.00: Salat asar dan mandi sore.
- 16 – 17.00: Belajar atau membaca ulang materi pelajaran
- 17 – 19.00: Ngabuburit, buka puasa, salat magrib, persiapan tarawih.
- 19 – 21.00: Tarawih, tadarus Al Qur’an, belajar.
- 21 – 03.00: Tidur.
Demikian Tetap Semangat Belajar meskipun Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.